Gara-gara digendam orang, mobil Honda Jazz berwarna putih Nopol P 889 HF hilang dibawa penggendam, Jumat (6/9/2013). Namun berkat perangkat GPS Global Positioning Systemyang dipasang di mobil tersebut, akhirnya mobil bisa ditemukan.
Kiki Rizki Rahmad pemilik mobil pada Suara Surabaya menceritakan kronologi hilangnya Honda Jazz, berawal saat Irine Dwi Enggarwati istrinya jalan-jalan ke Malang Town Square (Matos) membawa mobil tersebut. Sekitar pukul 17.00 istrinya ditepuk oleh penggendam. Semua barang yang dibawa istrinya saat diminta penggendam langsung diberikan. Diantaranya STNK Honda Jazz atas nama Kiki Rizki Rahmad, HP, Iphone, BlackBerry, uang tunai sekitar Rp 5 juta, surat-surat penting dalam satu tas kecil dibawa semua oleh pelaku. Bahkan sejumlah ATM juga dibawa, dan dikhawatirkan dibobol, karena penggendam sempat minta nomor PIN ATM istri Rizki.
Setelah istrinya sadar kalau dia digendam atau dihipnotis, kata Rizki istrinya langsung meneleponnya menggunakan telepon koin, karena semua HP sudah dibawa penggendam. Irin kemudian diminta untuk melapor ke Satpam Matos.
Setelah dicek oleh Satpam, mobil Honda Jazz warna putih Nopol P 889 HP tahun 2011 ini sudah keluar dari parkiran Matos hampir bersamaan dengan penggendam saat meninggalkan istrinya tersebut. Pelaku dengan mudah membawa mobil tersebut karena karcis parker ditinggalkan korban di dalam mobil, dan STNK pun sudah dibawa pelaku.
Rizki yang sedang berada di Denpasar Bali, kemudian berusaha membantu mengecek keberadaan mobinya yang dibawa penggendam itu, karena mobilnya dipasangi GPS.
Setelah beberapa saat Gate Keeper Suara Surabaya minta bantuan kepolisian untuk membantu melacak keberadaan mobil tersebut, tidak lama kemudiant Riski kembali menghubungi Suara Surabaya.
�Saya ingat kalau mobil saya saya pasangi GPS ganda. Setelah saya check, yang satu off bersamaan mobil itu dibawa penggendam. Tapi satunya masihon. Setelah saya lacak mobil itu berada di kawasan Blimbing, Malang. Langsung saya matikan dari jarak jauh. Kemudian saya minta mertua saya yang posisinya terdekat dengan kawasan mobil itu berada untuk mengeceknya. Alhamdulillah akhirnya ditemukan. Tapi kondisi mobil sudah dibuka-buka semua. Ini mertua saya sudah menghubungi polisi untuk melaporkan dan membawa mobil ke kantor polisi,� papar Rizki.
Menurut cerita istrinya, ciri-ciri pelaku penggendam yang diingat, dua orang. Laki-laki usia sekitar 40-50 tahun. Memakai topi. �Ciri-ciri lainnya sudah tidak ingat. Ini istri saya sedang dijemput mertua saya untuk sama-sama melaporkan kejadian ini ke polisi. Mudah-mudahan pelakunya bisa ditangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar